Berdasarkan surat dari Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin Nomor W15-A/1790/HM.00/9/2020 tanggal 2 September 2020 tentang undangan rapat koordinasi, maka Ketua Pengadilan Agama Batulicin Hj. Mursidah, S.Ag bertolak .menuju Banjarbaru guna memenuhi undangan sebagaimana maksud surat.

Rapat koordinasi yg digelar pada hari Kamis tanggal 3 September 2020 ini bertempat di aula PTA Banjarmasin dan  dihadiri oleh para Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin serta seluruh Ketua Pengadilan Agama se Kalimantan Selatan dengan tetap menerapkan  protokol kesehatan penanganan pencegahan dan penyebaran covid-19.

Rapat koordinasi ini merupakan kali kedua bagi para Ketua Pengadilan Agama yang baru setelah dilantik pada tanggal 25 Agustus 2020 yg lalu begitu juga bagi bapak Ketua Pengadilan Tinggi Agama Banjarmasin yang juga merupakan KPTA baru menggantikan bapak Drs. H. Sarif Usman, S.H. M.H yang sekarang menjadi KPTA Jogjakarta.

Dipimpin langsung oleh KPTA Banjarmasin Drs. H. Helmy Thohir, M.H, rapat koordinasi mengupas tentang persiapan menghadapi penilaian Zona Integritas menuju WBK dan WBBM. “Zona Integritas merupakan kewajiban meskipun ada beberapa Pengadilan Agama yang belum termasuk diusulkan” tegas bapak KPTA, selanjutnya beliau juga menekankan bahwa komitmen Zona Integritas harus benar-benar ditanamkan dan kepada semua pimpinan Pengadilan Agama agar mensosialisasikannya kepada seluruh pegawai yang ada dibawah pimpinannya.

Berkenan pula memberikan arahan bapak Waka PTA Banjarmasin Drs. Lutfi, S.H, M.H yang juga menekankan adanya implementasi program ZI dan pentingnya penerapan 5K dan 5S bagi semua aparatur Pengadilan Agama. Warga Pengadilan Agama harus siap berubah kearah yang lebih baik, tidak ada mental dilayani namun harus selalu siap melayani, ujar bapak yang juga baru meniti kariernya di PTA Banjarmasin.

Kegiatan rakor kali ini juga dirangkai dengan Penguatan Pelayanan Pengadilan bagi PTA Banjarmasin dan PA se Kalimantan Selatan oleh Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Selatan dan bertindak langsung sebagai nara sumber Ketua Ombudsman RI perwakilan Kalimantan Selatan bapak Nurkholis Majid.

Banyak hal penting yang disampaikan terkait pelayanan dan dirasa sangat sarat manfaat untuk semua pimpinan Pengadilan Agama se Kalimantan Selatan dalam menjalankan roda tupoksi tak terkecuali juga bagi Ketua Pengadilan Agama Batulicin dan semua pemaparan yang telah diserap akan disosialisasikan dan menjadi oleh-oleh pengetahuan yang harus diimplementasikan oleh seluruh pegawai Pengadilan Agama Batulicin.